Bapak H.DALIM Selaku Pendiri Masjid At thaibah berdiri didepan Masjid At Thaibah tahun 1975.
Pendiri Masjid a At-Thaibah Pulogadung
Photo masjid At-thaibah tahun 1972
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan pada website kami yang pada saat ini masih dalam proses penyempurnaan data maupun foto. Berikut ini kami mengulas secara singkat riwayat Masjid Jami’ At-Thaibah yang dulunya berupa Musholah yang didirikan oleh Bapak H.Nasir . Setlah wafatnya Bapak H nasir maka musholla tersebut diteruskan oleh anaknya yg bernama H Dachlan, pada saat itu guru tetapnya adalah Syech Hamid dari Cirebon. Mushollah kemudian diteruskan oleh cucu beliau yang bernama Ust.Hj.Zuhriyah Dahlan dan Bapak H.Dalim Saiyan yang menambah luas Mushollah maupun mendirikan bangunan masjid baru dengan mewakafkan penambahan tahah maupun bangunan sehingga pada tahun 1972 Masjid Al-Barkah resmi berdiri diresmikan gunting pita oleh Jenderal (Purn) Darman yang saat itu menjabat sebagai DIRJEN IMIGRASI RI.
Pada Tahun 1973 Masjid Al-Barkah dikunjungi sebanyak 2 kali oleh Habib Sholeh Tanggul yang kemudian mengusulkan perubahan nama masjid At Thaibah dan oleh pendiri Masjid yaitu Bapak H.Dalim Saiyan usulan tersebut di terima dan pada Tahun 1973 Masjid Al-Barkah resmi berubah nama menjadi Masjid Jami’ At-Thaibah.
Kunjungan Habib Sholeh Tanggul juga mengusulkan agar bedug yang awalnya terbuat dari drum dengan memakai kulit kambing agar diganti dengan bedug yang terbuat dari batang pohon jati utuh yang dilubangi tengahnya dan memakai kulit sapi yang dipesan melalui salah satu murid beliau yang terletak di Kota Jepara. Sampai saat ini bedug tersebut masih tersimpan dengan baik di Masjid At-Thaibah sebagai bukti sejarah Masjid Masjid At-Thaibah.
Dalam perjalanannya Masjid At thaibah pernah dikunjungi oleh Para Pejabat RI yaitu Bapak H. DR Mohammad Hatta(Wapres RI), Bapak Jenderal (Purn) Darman (Dirjen Imigrasi RI), Bapak KH Idham Kholid (Ketua NU), Bapak H Adam Malik (Wapres RI), Bapak H. Prof. DR Amien Rais (Ketua MPR), dan lain-lain.
Para Ulama yang sering berkunjung ke masjid At Thaibah seperti Habib Ali Al Habsy Kwitang saat masih Musholla, Habib Muhamad Al Habsy Kwitang, Habib Sholeh Tanggul, Habib Salim Jindan Kampung Melayu, Habib Noval Jindan, Habib Ali Abdulrahman Asegaf, Para Habaib dan Para Kyai -kyai Seperti KH Abdullah Syafi’i tebet, KH Maksum Jogja, KH Ali Maksum Krapyak, Mualim Tohir (Ayahanda Ust. Hj. DR Suryani Tohir), KH Ahmad Mursidi Klender selaku Guru tetap, KH Zainuddin MZ, KH Ahmad Shodri al wasthoniyah dan lain -lain.
Para Imam Rawatib yang pernah bertugas pada saat itu adalah Bapak H Sodri, Bapak H Hamdani Nasir, Bapak H Gadul, Bapak H Asmawi Nasir, dan lain-lain. pada saat itu Marbot dijabat oleh Bapak Amat.
Kemudian guru tetap setiap malam minggu sejak Tahun 1973 ditunjuk K.H. Mursidi Klender sampai wafatnya beliau pada Tahun 2003, selanjutnya guru tetap silih berganti mengisi bidang dakwah pada Masjid At-Thaibah sehingga sampai saat ini dakwah Masjid At-Thaibah berjalan dengan baik dan lancar (pada saat ini Guru Tetap Pengajian Pria dikelola oleh Ust. H. Nurul Huda Kholid, Lc.).
Pengurus Penerus Generasi kedua setelah wafatnya Pendiri Masjid yaitu Ust.Hj. Zuhriyah Dahlan pada tahun 1978 dan Bapak H. Dalim Saiyan pada tahun 1986 yang pernah mengurus Masjid At-Thaibah adalah Bapak H. Muchtar Zubair (Imam Rawatib) , Bapak H. Muhalih Zubair (Pernah menjabat selaku Ketua Harian), Bapak H. Hasanudin Dahlan (pernah menjabat selaku Ketua Harian), Bapak H. Amrullah Dalim (saat itu menjadi Ketua Umum), Bapak Saiful Dalim, Bapak H.Yusuf Dahlan, dan lain lain, pada saat itu Marbot dijabat oleh Bapak H Maruloh (Uyok). Sedangkan untuk Majelis Taklim Kaum Ibu setelah wafatnya Ust. Hj Zuhriyah Dahlan maka dilanjutkan oleh putri Beliau yaitu Ust Hj. Umihani Dalim sampai saat ini masih aktif menjadi Ketua Majelis Taklim Kaum Ibu Masjid At Thaibah, dalam perjalanannya Majelis Taklim Kaum Ibu memiliki guru-guru tetap seperti Ust Hj DR Suryani Tohir, Ust Hj. DR Tuty Alawiyah Syafi’i, Ust. Hj Nur Aini Mansyur, Ust Hj. Mardiyah yang sampai saat ini masih mengajar, Ust Hj. Ma’wah, dan lain-lain.
Selanjutnya kami selaku Generasi ketiga meneruskan kepengurusan Masjid At-Thaibah dengan didampingi oleh Ibunda kami Ust.Hj.Umi Hani Dalim, Bapak H.Amrullah Dalim, Bapak Saiful Dalim yang masih aktif sampai saat ini dalam Pengurusan Masjid At-Thaibah Generasi Ketiga.
Demikianlah riwayat singkat Masjid Jami’ At-Thaibah ini kami ulas dan apabila ada kekurangan cerita akan riwayat Masjid tersebut kami haturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum.Wr.Wb